Kamis, 14 November 2013

Motor Harus Dimiringkan, Agar Kopling Motor Drag Tetap Basah


Dimiringkan bukan buat gaya-gayaan

Brother yang doyan lihat balapan lurus, terkadang lihat para joki memiringkan motor sebelum start. Contohnya seperti foto di atas. Itu bukan bergaya biar kelihatan unik. Tapi, ada alasannya teknisnya kenapa tunggangan dimiringkan.

“Untuk basahin kopling. Oli mesin untuk motor drag enggak sepenuh motor road race atau harian,” ujar Andi Makhrizal, juru korek drag tim JFK Vincent (JV), Jakarta Pusat.


Tuh, dengar omongan Makhrizal yang juga menganjurkan supaya joki di tim JV memiringkan motornya. Tapi, perhatikan ke arah mana motor dimiringkan.

Kuda besi balapan lurus, sedikit direbahkan ke arah kiri jika dilihat dari depan motor. Sebelah kiri motor ada bagian kopling kuda besi.

“Volume oli motor drag enggak sampai 500 ml. Dengan jumlah yang sedikit, memungkinkan kampas kopling enggak dicelup 100% sama oli. Maka itu harus dimiringkan,” ujar Makhrizal.

Pengisian oli mesin yang hanya maksimal 500 ml, itu karena motor drag dipakai tak sampai 10 detik sekali start. Kalau diisi penuh, enggak banyak manfaatnya.

Memang, kopling motor untuk produksi massal di Indonesia mayoritas kopling basah. Transmisi direndam pelumas. Motor yang dipakai drag sendiri standarnya butuh volume oli 800 ml atau 1.000 ml.

Kebayang, kan pas mesin motor dipakai drag dengan pelicin hanya 500 ml? Kalau kampas kopling enggak dilumasi 100%, kampas akan selip. Kalau sudah selip, akselerasi saat motor melesat dari garis start bisa tertahan. Akibatnya, catatan waktu terbaik enggak bakalan bisa dibikin tuh. “Kurang pelumas, lama-lama kampas kopling bisa hangus,” tutup Makhrizal.(motorplus-online.com)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar