Minggu, 17 November 2013

PERATURAN UMUM DRAG BIKE INDONESIA

http://riowinto.files.wordpress.com/2010/05/drag-bike-1.jpg

Konsekuensi Motor Drag/Motor dengan perubahan maksimal

- Bahan bakar lebih Boros

- Suara mesin lebih kasar

- Mesin cenderung berumur Pendek daripada mesin standar

STEP-STEP PERUBAHAN

MENGUBAH INTAKE SISTEM

- Pake Filter Tipis/Dilepas

- Pake Leher Angsa (intake manifold) Yang Lebih Pendek

- Pake Karburator dengan lubang venturi yang lebih besar

- Jika perlu penambahan, Maen Forced Induction (Turbocharger, Supercharger, Nos)

- Memperbaiki Efisiensi Folumetrik (Panjangin Batang Klep,Memperbesar Diameter Klep)

MENGUBAH PEMPROSESAN

- Ganti Noken As Yang Berdurasi Tinggi

- Ganti/Modifikasi Head Untuk Meningkatkan Efisiensi Dan Kompresi

- Ganti Piston Yang Lebih Lebar Diameternya Dan Lebih Panjang Diukur Dari Lobang Pin Pistonnya (Awas antara Head dengan Klep)

- Ganti Busi Kompresi Tinggi

- Ganti Koil (Koil Mobil Kalo Sanggup)

- Mengubah Exaust Sistem

- Meperlancar Lubang Pembuangan(Mesin)

- Memperbesar Lubang Pembuangan(Knalpot)

- Mengganti Knalpot Dengan Yang Lebih Lancar

Knalpot DragBike

Knalpot untuk motor Drag harus memperhatikan perbandingan kompresi, campuran bahan bakar dan udara atau setingan main jet dan pilot jetnya. Karena banyak terjadi pada putaran rendah akselerasi pas, tapi pada RPM tinggi kurang maksimal.

PERATURAN DRAG BIKE

A. LINTASAN UNTUK DRAG BIKE



    Lintasan terdiri dari dua buah jalur dengan lintasan pacu dari Garis Start sampai dengan Garis Finish sepanjang 201 meter dan panjang lintasan pengereman sepanjang 201 meter.
    Lebar lintasan pacu minimal 4 meter tiap jalur.
    Lintasan harus bebas dari halangan/hambatan, dengan kondisi jalur aspal yang datar dan rata.
    Lintasan pacu dan pengereman harus diberi pemisah jalur yang tidak menghalangi pandangan dengan ban atau karung dengan tinggi minimal 60 cm.
    Lintasan pacu dan pengereman yang berbatasan dengan penonton wajib dipisahkan dengan pagar pembatas yang tertutup rapat, Minimal 1,5 meter dari tepi jalur lintasan.
    Dibelakang garis start harus disediakan daerah untuk persiapan, line up dan start dengan minimal panjang 10 meter.

B. PESERTA

    Peserta wajib memiliki Kartu Izin Start untuk Kategori Balap Motor.
    Setiap peserta hanya diijinkan untuk mengikuti maksimal 3 kelas Utama.
    Setiap peserta diwajibkan memakai satu nomor start di setiap kelas yang diikuti.
    Setiap peserta hanya boleh mendaftar satu kali di kelas yang sama.
    Setiap peserta wajib mendaftar minimal satu kelas di Kelas Utama.
    Penggantian peserta sesudah scruttinering dilarang keras.

C. KELAS-KELAS UTAMA

Kelas-kelas Utama yang dilombakan untuk Kejuaraan Nasional Drag Bike adalah :

    Kelas Campuran 250 cc 2 Langkah Tune Up
    Kelas Bebek 125 cc 4 Langkah Tune Up
    Kelas Sport 150 cc 2 Langkah Tune Up
    Kelas Bebek 125 cc 2 Langkah Tune Up.

Adapun kelas-kelas lainnya merupakan Kelas Pendukung

D. BATAS KAPASITAS SILINDER

Kelas Campuran 250 cc 2 Langkah Tune Up : 80 cc s/d 250 cc Kelas Bebek 125 cc 4 Langkah Tune Up : 80 cc s/d 130 cc Kelas Sport 150 cc 2 Langkah Tune Up : 135 cc s/d 155 cc Kelas Bebek 125 cc 2 Langkah Tune Up : 80 cc s/d 125 cc

E. TATA CARA LOMBA

    Lomba dilaksanakan dalam 2 heat.
    Urutan start Heat kedua berdasarkan hasil dari Heat Pertama. Waktu terkecil pertama start dahulu, dilanjutkan urutan waktu terkecil kedua danseterusnya.
    Pada saat peserta masuk ke area starting, peserta akan ditentukan panitia jalur mana yang akan dipergunakan peserta tersebut (jalur A atau B),dengan jalur yang berbeda setiap heat.
    Peserta wajib membawa kendaraannya dan hadir ditempat start sesuai dengan jadwal start untuk kelas tersebut.
    Peserta yang terlambat hadir 5 menit setelah peserta terakhir didalam kelas tersebut dianggap mengundurkan diri.
    Tidak diperbolehkan memperbaiki kendaraan di area starting.
    Tidak diperbolehkan memindahkan gigi dengan tangan.
    Kedua tangan harus memegang stang kendaraan dan tidak diperbolehkan mengangkat kaki, baik sebelah maupun kedua-duanya keatas jok.
    Peserta yang mencuri start langsung dikenakan sanksi Diskualifikasi (jumpstart).
    Start dilakukan dalam keadaan mesin hidup/menyala.
    Perlombaan ini terdiri dari dua heat yang mengambil waktu tempuh tercepat dalam detik dan pecahannya (Best time).
    Pencatatan waktu dilakukan digaris Finish yang dilakukan dengan alat cetak dan didukung pencatatan biasa (alat cetak waktu bukan suatu keharusan).
    Hasil waktu tempuh peserta yang dikeluarkan oleh kamar hitung adalah mutlak dan tidak dapat diprotes/diganggu gugat.
    Jika terjadi nilai waktu yang sama, pemenang ditentukan dari catatan waktu yang terbaik di heat kedua.
    Bila masih sama, untuk menentukan pemenang dilihat dari kapasitas cc yang lebih kecil.
    Ada atau tidaknya suatu protes panitia berhak memerintahkan pembongkaran mesin kendaraan peserta. Sanksi : Diskualifikasi.

F. PENGHENTIAN LOMBA DAN RESTART.

Jika lomba harus dihentikan, baik karena ada kecelakaan, cuaca yang tidak mengijinkan atau munculnya situasi yang membahayakan apabila lomba diteruskan, maka Pimpinan Perlombaan akan mengumumkannya di garis start. Batas waktu 30 menit setelah lomba dihentikan, diadakan pemantauan situasi bersama Dewan Juri.

Keputusan untuk menghentikan lomba (dengan alasan apapun), merupakan wewenang Pimpinan Perlombaan atau Dewan Juri. Apabila Pimpinan Perlombaan tidak di tempat, dapat dilakukan oleh Wakil Pimpinan Perlombaan.

Apabila lomba dihentikan ketika start baru diselesaikan 3 pembalap atau kurang maka :

    Lomba sebelum dihentikan dinyatakan batal.
    Semua Pembalap yang mengikuti lomba dapat melakukan restart.
    Jika lomba tidak mungkin dimulai kembali, maka lomba tersebut dianggap tidak dilaksanakan dan para Pembalap tidak mendapat point kejuaraan.
    Restart harus sudah dilakukan selambat-lambatnya 30 menit setelah penghentian lomba.

Apabila lomba dihentikan setelah start diselesaikan 3 pembalap atau lebih, tetapi di bawah 2/3 dari jumlah peserta yang terdaftar di kelas tersebut, maka :

    Bagian dari lomba sebelum dihentikan dinyatakan sah dan merupakan bagian dari lomba secara keseluruhan.
    Hasil bagian sebelum lomba dihentikan diambil /dihitung saat para pembalap menyelesaikan start secara penuh tanpa ada tanda Bendera Merah.Dengan demikian maka :
        Pembalap yang diperbolehkan melakukan restart, adalah mereka yang belum melakukan start di bagian lomba sebelum dihentikan.
        Pembalap diperbolehkan melakukan perbaikan pada motornya.
        Restart harus dilakukan selambat-lambatnya 30 menit setelah lomba dihentikan.
        Apabila restart tidak mungkin dilaksanakan dan lomba dinyatakan selesai sampai saat dihentikan, maka point/nilai kejuaraan yang diberikan kepada para pemenang adalah setengah dari point kejuaraan yang tercantum dalam Peraturan Pelengkap. Apabila 2/3 dari jumah lap yang tercantum dalam Peraturan Pelengkap telah diselesaikan, maka :
            Lomba dinyatakan selesai.
            Posisi/Peringkat Pembalap ditentukan oleh hasil masing-masing Pembalap s/d saat dihentikan.
            Point/nilai kejuaraan diberikan secara penuh.

G. POINT DAN HADIAH UNTUK SETIAP KELAS UTAMA :

POINT/ANGKA/NILAI KEJUARAAN.

    Point/angka diberikan kepada pemenang :
        Tiap Heat : pada lomba yang terdiri dari beberapa Heat.
        Peserta akan kehilangan seluruh point yang diraihnya apabila memanipulasi data nama asli sesuai kartu pengenal sah, umur, domisili, kategori maupun data lainnya. Dilarang keras memakai nama panggilan, alias maupun julukan.
        Tiap Putaran perlombaan dari suatu rangkaian seri kejuaraan.
    Point/angka yang diberikan kepada pemenang adalah :

Pemenang ke 1 – 25 Pemenang ke 8 – 8 Pemenang ke 2 – 20 Pemenang ke 9 – 7 Pemenang ke 3 – 16 Pemenang ke 10 – 6 Pemenang ke 4 – 13 Pemenang ke 11 – 5 Pemenang ke 5 – 11 Pemenang ke 12 – 4 Pemenang ke 6 – 10 Pemenang ke 13 – 3 Pemenang ke 7 – 9 Pemenang ke 14 – 2

Pemenang ke 15 – 1

    Hadiah :

    Juara I : Tergantung panitia dan jumlah peserta
    Juara II :Tergantung panitia dan jumlah peserta
    Juara III :Tergantung panitia dan jumlah peserta
    Juara IV :Tergantung panitia dan jumlah peserta
    Juara V :Tergantung panitia dan jumlah peserta

Hadiah uang tersebut dibagikan dengan ketentuan :

    Keseluruhan hadiah uang tersebut diatas dibagikan apabila jumlah pembalap yang mengikuti kelas tersebut sekurang-kurangnya 15 peserta.
    Apabila jumlah pembalap yang mengikuti kelas tersebut 12 peserta atau lebih tetapi kurang dari 15 peserta, hadiah uang hanya diberikan kepadaJuara I, II, III. Sedangkan Juara IV dan V hanya menerima Piala saja.
    Apabila jumlah pembalap yang mengikuti kelas tersebut hanya 8 peserta atau lebih tetapi kurang dari 12 peserta, maka hadiah uangnya hanya diberikan kepada juara I, sedangkan Juara II – IV hanya menerima Piala saja.

H. BIAYA PENDAFTARAN

Biaya pendaftaran :Tergantung panitia dan jumlah peserta

I. SPESIKASI GERBANG START DAN LAMPU START

    Lampu berada ditengah lintasan berjarak 3-4 meter dari garis/gerbang start dengan ketinggian 2–2,5 meter dari permukaan lintasan.
    Garis start berupa 2 garis lurus sejajar melintang dilintasan dengan jarak 50 cm pada saat peserta melakukan start roda depan berada diantara 2 garis tersebut dalam keadaan diam/statis.
    Sensor jump start sejajar dengan garis luar (pasal 8.2)
    Start dilakukan pada saat lampu merah padam (apabila mengunakan lampu merah) atau pada saat lampu hijau menyala (apabila mengunakansystem Chrismas Tree).

J. PERATURAN TENTANG TEKNIK MOTOR DRAG BIKE

Kendaraan yang diperbolehkan turut serta adalah semua sepeda motor yang diproduksi negara Asia, kecuali pada kelas Campuran.

Untuk semua kelas, ketentuan masalah teknik kendaraan yang boleh dirubah atau diganti adalah :

    Kapasitas mesin sesuai dengan kelasnya masing-masing.
    Pelek depan dan belakang diperbolehkan diganti dengan minimum 16 inci dan maksimum 19 inci dan merupakan pelek untuk sepeda motor.
    Ban bebas, baik slick maupun non slick. Akan tetapi harus mempunyai kedalaman minimal 2 mm dan merupakan ban untuk sepeda motor, dengan ukuran minimal 2.00.
    Ukuran-ukuran ban minimal 50/90 – 17 depan
    Ukuran-ukuran ban minimal 60/90 – 17 belakang
    Spatbord depan harus terpasang boleh dirubah/diganti.
    Rem depan dan belakang harus terpasang dan berfungsi sempurna.
    Rangka diperbolehkan dibor, dengan batasan minimal 10 cm dari sambungan rangka.
    Suspensi depan dan belakang boleh dirubah atau diganti, akan tetapi sistem suspensi depan harus merupakan jenis telescopic dengan hydroulic atau friction dumping dan tidak membahayakan peserta. Diperbolehkan memasang stabilisator.
    Suspensi depan mempunyai spasi gerak peredaman minimal 5 cm.
    Panjang atas sisa as suspensi depan tidak boleh menonjol lebih dari 5 cm di atas stang dan diberi tutup pengaman.
    Suspensi belakang boleh dirubah atau diganti dari suspensi ganda menjadi monoshock atau sebaliknya dari monoshock menjadi ganda.
    Tangki bahan bakar boleh dirubah atau diganti tetapi harus terpasang dengan kuat pada rangka dan bahan bakar tidak mudah tumpah, di mana pengganti tangki tidak boleh terbuat dari bahan plastik (tabung oli, jerigen dan lain-lain dilarang, kecuali bawaan dari pabrik) dan harus mempunyai katup/ kran pembuka dan penutup.
    Tangki bahan bakar tidak boleh merupakan bagian dari kerangka/frame kendaraan.
    Wajib memasang tombol cut off (pemutus arus) untuk mematikan mesin.
    Jok boleh dirubah atau diganti dan dirancang supaya pengendara aman dan nyaman duduk pada posisinya, harus terpasang kuat dengan ketebalan minimum 3 cm, serta harus mempunyai rangka tersendiri.
    Posisi pijakan kaki/footstep boleh dirubah atau diganti.
    Pipa knalpot boleh diganti, tetapi panjangnya ke belakang tidak melebihi ban belakang dan tidak mengenai pengendara, tangki bahan bakar atau ban.
    Ujung stang/handlebar harus tertutup karet, sedangkan ujung batang handle rem dan kopling harus bundar, tidak boleh lancip dan runcing.
    Diperbolehkan untuk melakukan modifikasi/perubahan untuk seluruh bagian dalam mesin dan perseneling (gear box).
    Stang stir (pengemudi )boleh dirubah pakai system stang jepit.
    Kedudukan tempat pijak (footstep) boleh dirubah/dipindahkan kedudukannya .
    Wajib membuat papan nomor untuk didepan motor boleh rata atau melengkung.
    Berat kendaraan + pembalap sesuai dengan kelas-nya:Berat Kering (Tanpa bahan bakar)
        Kelas Campuran 250 cc 2 Langkah Tune Up : 125 kg.
        Kelas Bebek 125 cc 4 Langkah Tune Up : 115 Kg.
        Kelas Sport 150 cc 2 Langkah Tune Up : 125 Kg.
        Kelas Bebek 125 cc 2 Langkah Tune Up : 115 Kg.

Balast atau pemberat harus berupa lempengan timah yang terikat dengan sempurna pada rangka tengah motor

    Karburator bebas.
    System pengapian bebas

Bangsa besar adalah bangsa yang mau menengok sejarah, begitu kata bung Karno, bapak pendiri bangsa. Sebagai anak bangsa, kita harus mampu menengok sejarah balap Indonesia  
 
Sekian infonya semoga info ini bermanfaat untuk memanjukan Drag 201M Indonesia

Hasil Drag Bike Senyana Jakarta 17 november 2013




Nih Beda Posisi Soket CDI Satria F150 Baru dan Yang Lama!

Satria F150 terbaru hadir dengan perubahan desain dan beberapa spesifikasi teknis, salah satunya adalah CDI. Kalau sebelumnya pakai merek Denso, sekarang menggunakan Mitsubishi.

“Iya, cuma ganti vendor dan posisi kaki berubah, timing pengapiannya sih sama aja,” terang Hariadi, Service & Outboard Assistant to Section Head PT Suzuki Indomobil Sales.

Dengan posisi kaki berbeda, New Satria tak bisa langsung pakai CDI generasi sebelumnya, termasuk juga CDI racing-nya. Kalau main colok tentu saja enggak bisa bekerja, atau malah CDI langsung rusak karena korslet.

Cara Memperoleh KIS (Kartu Ijin Start)

Cara Memperoleh KIS (Kartu Ijin Start)

Contoh Kis


Untuk pembalap baru, KIS adalah salah satu syarat wajib dari IMI (Ikatan Motor Indonesia) bagi anda yang ingin menggeber kendaraan anda di lintasan resmi. Persyaratan ini tidak hanya berlaku di nasional, namun juga berlaku di Internasional.

Per Klep AHRS Khusus Matik Honda, Tahan Putaran Tinggi





Depok - Balapan motor matik, baik drag atau road race kian marak seiring larisnya penjualan motor tanpa 'gigi' tersebut. Nah, salah satu komponen yang wajib diupgrade adalah komponen per klepnya.

Seolah tak mau ketinggalan, produsen komponen balap asal Depok, AHRS juga menyediakan per klep yang dirancang untuk motor matik injeksi Honda, seperti New Beat dan Vario 125. Tak hanya satu jenis, melainkan dua, dengan spesifikasi yang bisa dipilih sesuai keinginan.

Kamis, 14 November 2013

Motor Harus Dimiringkan, Agar Kopling Motor Drag Tetap Basah


Dimiringkan bukan buat gaya-gayaan

Brother yang doyan lihat balapan lurus, terkadang lihat para joki memiringkan motor sebelum start. Contohnya seperti foto di atas. Itu bukan bergaya biar kelihatan unik. Tapi, ada alasannya teknisnya kenapa tunggangan dimiringkan.

“Untuk basahin kopling. Oli mesin untuk motor drag enggak sepenuh motor road race atau harian,” ujar Andi Makhrizal, juru korek drag tim JFK Vincent (JV), Jakarta Pusat.

Keungulan Dan Tipe Programmable CDI

CDI merupakan pengatur pengapian mesin yang cukup menunjang performa mesin.Sudah banyak merk CDI yg tersebar di indonesia tapi disini kita akan lebih membahas tentang menengai macam-macam PCDI (Programmble CDI). Sebelum kita bahas mengenai macam-macam PCDI mari kita ulas tentang PCDI.

satu-satunya pabrikan yang memproduksi CDI berbasis PCDI hanyalah REXTOR. rogrammable CDI Rextor merupakan CDI pertama di Indonesia yang bisa diprogram langsung melalui komputer. CDI ini memberikan keleluasaan bagi penguna untuk menentukan derajat pengapian sehingga mendapatkan kinerja mesin yang lebih optimal.Programmable CDI Rextor merupakan tipe CDI DC dengan TM mengunakan Motorola Microprosesor berkecepatan 24 MegaHerzt untuk jaminan akurasi (0,01) guna menghasilkan akselerasi yang hebat dan peningkatan power mesin

Keungulan Programmble CDI :


1.      Mempunyai kemampuan untuk menyimpan 14 kurva pengapian.
2.      Pilihan untuk mengunakan 1 kurva pengapian (single map) atau beberapa kurva pengapian (multi map).
3.      Menyimpan atau mengambil kurva pengapian dari computer atau PC
4.      Grafik kurva pengapian untuk memudahkan penyettingan kurva
5.      Penyettingan derajat pengapian setiap kenaikan 500rpm sampai 19,500rpm

Jenis-Jenis PCDI Rextor:


CDI Rextor Extreme Editions


CDI Racing AC tipe Programmable ,merek Rextor dengan fitur 14 kurva pengapian yang dapat dirubah sesuai karakter mesin, akan memaksimalkan performa mesin dengan dukungan energi pengapian besar. Meningkatkan dan mengoptimalkan performa mesin modifikasi, sehingga akselerasi dan tenaga lebih mantap. Dapat diaplikasi dengan magnet dan sepul Yamaha Vega.


CDI Rextor GRM Series :


CDI AC programmable yang kompatible dengan pengapian Special Engine Yamaha YZ 125 dilengkapi fitur map selector memudahkan dalam memilih kurva pengapian yang tepat. Energi pengapian besar sangat cocok untuk kompresi tinggi dan bahan bakar beroktan tinggi.



CDI Rextor Limited Edition Series


Merupakan produk dalam negeri dari produsen PT. Rextor Technology Indonesia, Batam. Salah satu generasi CDI DC yang dilengkapi fitur derajat pengapian yang dapat diprogram per 500 rpm putaran mesin. Terdapat 14 kurva pengapian dan fitur multi map yang secara otomatis membedakan kurva pengapian pada tiap posisi gigi rasio, sehingga dapat megoptimalkan performa ternaga dan torsi sesuai dengan karakteristik mesin



CDI Rextor Monster series

homepage.jpg (480×360)

CDI Rextor Monster series adalah CDI DC programmable dengan energy pengapian yang besar, menghasilkan nyala api yang panjang sehingga proses pembakaran lebih cepat dan efisien. Meningkatkan performa mesin serta handal dalam penggunaan di roadrace, dragrace ataupun grastrack. Dilengkapi dengan 14 kurva pengapian yang dapat dipilih berdasar keperluan mesin, fitur multi map dan adjustable pickup and pulser angle.


CDI Rextor Pro Drag Series

cdi.jpg (320×240)

CDI Rextor Prodrag didesain dengan fitur yang sangat lengkap untuk menunjang segala kebutuhan sebuah mesin balap. Fitur tersebut diantaranya terdapat 14 kurva pengapian yang dapat dipilih, dikombinasikan serta diprogram ulang sesuai karakter mesin, quick shifter, shift light, real engine rpm limiter.


Komputer minimumnya yang bisa
digunakan buat programin PCDI :

- Processor                 : Pentium II
- RAM                         : 64 MB
- Ruang Harddisk       : 200 MB
- Sistem Operasi        : Windows 98 SE / Win

  ME / Win 2000 Sp4 / Win XP / Linux

Selasa, 12 November 2013

Macam-Macam Ban Drag Bike, Kecil Tapi Menggigit


Balap karapan motor alias drag bike jenis balapan yang lawannya bukan cuma dikejar-kejar motor. Tapi, catatan waktu jadi acuan. Selain performa mesin, ban jadi instrumen penting untuk mendrongkrak akselerasi. Tujuannya? Ya untuk mengejar catatan waktu terbaik.

Jadi, pada saat memilih ban jangan sampai salah pilih!! Karena jika salah resikonya, handling motor jadi susah dikendalikan alias liar. Hasilnya, catatan waktu pun jadi molor.

Di ajang balap adu kebut trek lurus, karakter ban drag semuanya berukuran kecil. Tapi, uniknya tidak mengurangi daya traksi alias lengket dengan aspal. Selain itu, serbuan ban produk Thailand ikut memeriahkan ajang karapan motor yang saat ini marak di Indonesia. Ada beberapa varian tipe dan merek ban yang biasa digunakan di ajang balap drag bike.

Diantaranya ada varian ban yang jenisnya slik alias tanpa kembangan, bahannya terbuat dari compound yang bersifat soft disinyalir dapat menambah daya cengkram. Dilihat dari ukuran juga bervariasi dari mulai yang paling kecil 45/90-17 sampai yang paling besar 80/90-17. Selain itu, tipenya beragam, mulai dari yang cocok untuk trek basah sampai cocok disegala cuaca.

Nah, biar enggak penasaran yuk disimak ulasannya!!!

Tips Membedakan Karbu Keihin PE28 Original, KW, KW Super, Copy PE28



KARBU   KEIHIN  PE28  ORIGINAL


1. PE Thailand versi lama: ciri2: Warna body gelap, tidak ada tulisan keihin di botol skep, skep panjang, jarum tidak bisa disetel, pj 42s/mj 152 keihinpelampung warna kecoklatandan tidak bisa disetel, ada bekas patahan di mangkok karbu (patahan lubang untuk nyantolin selang napas) Kode Part Di Ketrik (Bukan cetakan) tempat jarum pelampung masuk Berwarna Stainless.
2. PE Original bawaan NSR SP: Ciri² sama seperti No.1 Pelampung Warna Coklat (Bukan putih merah gelap kena Pertamax Plus)
3. PE Thailand versi baru Pabrik, ciri2: Warna body gelap, tidak ada tulisan keihin di botol skep, skep panjang, jarum tidak bisa disetel, pj 42s/mj 152 keihinpelampung warna putihdan tidak bisa disetel, ada bekas patahan di mangkok karbu (patahan lubang untuk nyantolin selang napas) Kode Part Di Ketrik (Bukan cetakan).
4. PE Thailand Box segel Honda spare part resmi NSR SP (ori beres),ciri2: SEMUA persis dengan PE Thailand versi lama atau baru, sampe ke lekuk2 dan noda2 bekas molding nya, yang berbeda hanya pelampung berwarna agak kecoklatan Muda.
5. PE Japan/ SUDCO (ex SE trail KX125 dan RM125): Warna body gelap, ada tulisan keihin tebal dan besar di botol skep, skep pendek, jarum warna kuning dan bisa disetel, pj lupa mj 150 (hexagon) ada tutup pj/mj nya warna putih, pelampung warna hitam dan bisa disetel, nosel buta, mangkok karbu ada baut segi 6 dan ada bolongan untuk cantolin selang napas, adatulisan made in japan di bodi karbu.
6. PE 28 TDR: Ciri² sama seperti No.1 Pelampung Warna Putih tidak bisa di setelJarum Skep sudah model Racing bisa disetel, pada Mangkuk Karbu ada Logo TDR yang di Embossdan Stiker hologram, kode part ketrikan.
7. PE 28 KAWAHARA: Ciri² sama seperti TDR Pelampung Warna Putih tidak bisa di setel, Jarum Skep sudah model Racing bisa disetell, pada Mangkuk Karbu ada Logo Kawahara kode part ketrikan.

Minggu, 10 November 2013